Psikologi Pelayanan
Menurut ahli psikologi Plato, psikologi atau “psyche” yang
berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu pengetahuan merupakan Ilmu yang
mempelajari sifat, hakekat, dan jiwa hidup manusia. Dalam pengertian umum
Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku
manusia.
Pelayanan merupakan proses
interaksi antara seseorang yang berupaya memenuhi kebutuhan dengan seseorang
yang ingin terpenuhi kebutuhannya. Pelayanan juga dapat diartikan dengan
SERVICE, yaitu:
·
Smile for everyone
·
Excellent in everything we do
·
Reaching out to every guest with
·
Viewing every guest as special
·
Inviting guest to return
·
Controlling is very important
·
Eye contact that shows we care
Jadi dapat disimpulkan bahwa
Psikologi Pelayanan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam proses interaksi kerja di industry jasa pelayanan, yaitu antara
tamu, pelanggan, klien, nasabah, pasien, petugas, pegawai, karyawan, dll.
Pelayanan sebagai Komponen Produk Wisata merupakan suatu produk
yang bersifat jasa dan komposit atau terpadu dari berbagai komponen produk,
yaitu Aksesibilitas, Fasilitas Wisata, Aktivitas Wisata, Objek Wisata dan Daya
Tarik Wisata.
Pelayanan wisata memiliki karakteristik khusus, antara lain berperannya aspek pelayanan sebagai faktor penentu keberhasilan produk wisata dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan para pengguna produk wisata, yaitu para wisatawan atau visitor.
Pelayanan wisata memiliki karakteristik khusus, antara lain berperannya aspek pelayanan sebagai faktor penentu keberhasilan produk wisata dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan para pengguna produk wisata, yaitu para wisatawan atau visitor.
Tuntutan dan Tantangan Pariwisata Indonesia
·
Global : Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) dan Asean
Free Trade Area(AFTA). Dengan adanya MEA dimaksudkan untuk meningkatkan daya
saing ekonomi di kawasan regional ASEAN. Begitu juga dengan AFTA bertujuan
untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan bisnis ASEAN di kancah dunia.
·
Kebijakan Negara yang Pro dan Kontra
·
Kompetensi: Lulusan S1 di Indonesia yang
berjumlah sedikit sekitar 7% dalam tahun 2014, sedangkan Korea sekitar 30% dan
kualitas lulusan yang rendah.
·
Potensi kekayaan alam Indonesia menjadi berkah
juga bencana.
·
Budaya Indonesia yang beragam yang juga tidak
banyak diminati dan dialami pemuda-pemudi Indonesia.
·
Sosial dan kemasyarakatan yang perlu edukasi
terkait program pariwisata.
Inti permasalahan
1.
Dalam dunia pariwisata yang terpenting bukanlah
kompetensi, keahlian atau keterampilan namun Attidute(perilaku) seseorang.
2.
Sering kali yang terdapat dalam dunia kerja
lebih cenderung dibutuhkan pekerja bukan ahli.
3.
Pelayanan menjadi salah satu hal penting dalam
meningkatkan sebuah nilai jual.
Karakteristik Jasa
1.
Intangibility(Tidak Berwujud)
Sesuatu yang bukan berwujud barang namun jasa atau kinerja. Exp: Guru, PRT, dll
Sesuatu yang bukan berwujud barang namun jasa atau kinerja. Exp: Guru, PRT, dll
2.
Inseparability(Tidak dapat Dipisahkan)
Kegiatanan jasa yang tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa, baik perorangan ataupun organisasi serta perangkat mesin/teknologi. Exp: Transportasi
Kegiatanan jasa yang tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa, baik perorangan ataupun organisasi serta perangkat mesin/teknologi. Exp: Transportasi
3.
Variability(Beraneka Ragam)
Kualitas jasa yang diberikan oleh manusia maupun mesin berbeda. Exp: Hiburan atau Rekreasi
Kualitas jasa yang diberikan oleh manusia maupun mesin berbeda. Exp: Hiburan atau Rekreasi
4.
Perishability(Tidak Tahan Lama)
Jasa tidak dapat disimpan untuk kemudian dijual atau digunakan, sehingga pada dasarnya jasa langsung dikonsumsi atau dipakai saat diberi. Exp: Spa, Pijit, dll
Jasa tidak dapat disimpan untuk kemudian dijual atau digunakan, sehingga pada dasarnya jasa langsung dikonsumsi atau dipakai saat diberi. Exp: Spa, Pijit, dll
Pelayanan yang baik dalam
Pariwisata
1.
Pusatkan perhatian pada pelanggan
2.
Berikan pelayanan yang efisien
3.
Menaikkan harga diri tamu
4.
Bina hubungan baik dengan pelanggan
5.
Berikan penjelasan dan informasi sebaik mungkin
6.
Ketahuilah apa keinginan pelanggan
7.
Menjelaskan pelayanan apa saja yang dapat anda
berikan
8.
Mengalihkan tugas pada yang lebih mampu bila
tidak mampu melayaninya sendiri
Manfaat Psikologi
·
Manusia dilahirkan sebagai makhluk social yang
selalu berhubungan maupun bergantungandengan yang lainnya. Dapat memahami
·
Dapat memahami diri sendiri bukan dengan
pemahaman sendiri melainkan juga dari individu lainnya.
·
Dapat memahami perilaku manusia dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Ruang Lingkup Psikologi
1.
Aktifitas Kognitif, yaitu aktifitas yang
berhubungan dengan kerja otak atau pikiran seperti mengamati, menilai,
menyimpulkan, berpendapat, berpidato, dll
2.
Aktifitas Afektif, yaitu aktifitas yang
berkaitan dengan perasaan atau emosi manusia seperti marah, sedih, gembira, dll
3.
Aktifitas Psikomotris, yaitu aktifitas individu
yang berkaitan dengan kerja organ-organ tubuh manusia seperti berlari,
menangis, memukul, menari, tertawa, dll
Tujuan Memahami Psikologi
adalah untuk memahami perilaku individu, memprediksi perilaku individu, dan
mengubah perilaku individu.
Faktor Pembentuk Manusia
1.
Keturunan(Hereditas) dengan inteligansi dan
emosi
2.
Lingkungan
3.
Kematangan(Kognitif) dengan jiwa social yang
kuat
4.
Interaksi dengan lingkungan
Karakteristik Motif
·
Ekspresi motif yang berbeda
·
Motif sama namun perilaku berbeda
·
Motif berbeda namun perilaku sama
·
Motif dan perilaku tidak sama
Slot Machines at Harrah's Hotel & Casino, Tunica
BalasHapusThe first slot machine machines opened in Tunica in 김천 출장안마 April, 1996. It was the 성남 출장안마 first to 서귀포 출장샵 be developed in the casino and 영천 출장샵 is the largest 강릉 출장샵 in Mississippi history