Senin, 12 September 2016

Psikologi Pelayanan Dalam Pariwisata Indonesia



Psikologi Pelayanan

Menurut ahli psikologi Plato, psikologi atau “psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu pengetahuan merupakan Ilmu yang mempelajari sifat, hakekat, dan jiwa hidup manusia. Dalam pengertian umum Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.

Pelayanan merupakan proses interaksi antara seseorang yang berupaya memenuhi kebutuhan dengan seseorang yang ingin terpenuhi kebutuhannya. Pelayanan juga dapat diartikan dengan SERVICE, yaitu:

·         Smile for everyone
·         Excellent in everything we do
·         Reaching out to every guest with
·         Viewing every guest as special
·         Inviting guest to return
·         Controlling is very important
·         Eye contact that shows we care

Jadi dapat disimpulkan bahwa Psikologi Pelayanan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam proses interaksi kerja di industry jasa pelayanan, yaitu antara tamu, pelanggan, klien, nasabah, pasien, petugas, pegawai, karyawan, dll.

Pelayanan sebagai Komponen Produk Wisata merupakan suatu produk yang bersifat jasa dan komposit atau terpadu dari berbagai komponen produk, yaitu Aksesibilitas, Fasilitas Wisata, Aktivitas Wisata, Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata.
Pelayanan wisata memiliki karakteristik khusus, antara lain berperannya aspek pelayanan sebagai faktor penentu keberhasilan produk wisata dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan para pengguna produk wisata, yaitu para wisatawan atau visitor.


Tuntutan dan Tantangan Pariwisata Indonesia
·         Global : Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) dan Asean Free Trade Area(AFTA). Dengan adanya MEA dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN. Begitu juga dengan AFTA bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan bisnis ASEAN di kancah dunia.
·         Kebijakan Negara yang Pro dan Kontra
·         Kompetensi: Lulusan S1 di Indonesia yang berjumlah sedikit sekitar 7% dalam tahun 2014, sedangkan Korea sekitar 30% dan kualitas lulusan yang rendah.
·         Potensi kekayaan alam Indonesia menjadi berkah juga bencana.
·         Budaya Indonesia yang beragam yang juga tidak banyak diminati dan dialami pemuda-pemudi Indonesia.
·         Sosial dan kemasyarakatan yang perlu edukasi terkait program pariwisata.

Inti permasalahan
1.       Dalam dunia pariwisata yang terpenting bukanlah kompetensi, keahlian atau keterampilan namun Attidute(perilaku) seseorang.
2.       Sering kali yang terdapat dalam dunia kerja lebih cenderung dibutuhkan pekerja bukan ahli.
3.       Pelayanan menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan sebuah nilai jual.

Karakteristik Jasa
1.       Intangibility(Tidak Berwujud)
Sesuatu yang bukan berwujud barang namun jasa atau kinerja. Exp: Guru, PRT, dll
2.       Inseparability(Tidak dapat Dipisahkan)
Kegiatanan jasa yang tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa, baik perorangan ataupun organisasi serta perangkat mesin/teknologi. Exp: Transportasi
3.       Variability(Beraneka Ragam)
Kualitas jasa yang diberikan oleh manusia maupun mesin berbeda. Exp: Hiburan atau Rekreasi
4.       Perishability(Tidak Tahan Lama)
Jasa tidak dapat disimpan untuk kemudian dijual atau digunakan, sehingga pada dasarnya jasa langsung dikonsumsi atau dipakai saat diberi. Exp: Spa, Pijit, dll

Pelayanan yang baik dalam Pariwisata
1.       Pusatkan perhatian pada pelanggan
2.       Berikan pelayanan yang efisien
3.       Menaikkan harga diri tamu
4.       Bina hubungan baik dengan pelanggan
5.       Berikan penjelasan dan informasi sebaik mungkin
6.       Ketahuilah apa keinginan pelanggan
7.       Menjelaskan pelayanan apa saja yang dapat anda berikan
8.       Mengalihkan tugas pada yang lebih mampu bila tidak mampu melayaninya sendiri

Manfaat Psikologi
·         Manusia dilahirkan sebagai makhluk social yang selalu berhubungan maupun bergantungandengan yang lainnya. Dapat memahami
·         Dapat memahami diri sendiri bukan dengan pemahaman sendiri melainkan juga dari individu lainnya.
·         Dapat memahami perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Ruang Lingkup Psikologi
1.       Aktifitas Kognitif, yaitu aktifitas yang berhubungan dengan kerja otak atau pikiran seperti mengamati, menilai, menyimpulkan, berpendapat, berpidato, dll
2.       Aktifitas Afektif, yaitu aktifitas yang berkaitan dengan perasaan atau emosi manusia seperti marah, sedih, gembira, dll
3.       Aktifitas Psikomotris, yaitu aktifitas individu yang berkaitan dengan kerja organ-organ tubuh manusia seperti berlari, menangis, memukul, menari, tertawa, dll

Tujuan Memahami Psikologi adalah untuk memahami perilaku individu, memprediksi perilaku individu, dan mengubah perilaku individu.

Faktor Pembentuk Manusia
1.       Keturunan(Hereditas) dengan inteligansi dan emosi
2.       Lingkungan
3.       Kematangan(Kognitif) dengan jiwa social yang kuat
4.       Interaksi dengan lingkungan


Karakteristik Motif
·         Ekspresi motif yang berbeda
·         Motif  sama namun perilaku berbeda
·         Motif berbeda namun perilaku sama
·         Motif dan perilaku tidak sama

1 komentar:

  1. Slot Machines at Harrah's Hotel & Casino, Tunica
    The first slot machine machines opened in Tunica in 김천 출장안마 April, 1996. It was the 성남 출장안마 first to 서귀포 출장샵 be developed in the casino and 영천 출장샵 is the largest 강릉 출장샵 in Mississippi history

    BalasHapus